Hai , baru siang tadi di jam istirahat kita bertemu ya.
Hanya saja sudah tidak ada lagi sinar hangat yang terpancar dalam mata mu
ketika mata kita saling menatap. Sudah tidak ada lagi goresan senyum tulus yang
kau pamerkan tiap kali kita berpapasan. Dan sapaan manis yang biasanya kudengar
dari suara khas mu pun kini sudah tidak aku dapatkan lagi. Ada apa? Aku
kebingungan mencari ruh mu. Aku merindukan keakraban kita dulu. Tidak kah kamu
mengerti bagaimana sulit nya menjadi aku? Merindukan seseorang yang jasad nya
ada di depan mata , namun ruh nya sudah tidak dapat aku temui lagi.
Tidak pernah aku lupa
, seberapa menyebalkan nya kamu. Namun aku takkan pernah berniat pergi dari
sisi mu
Aku akan terus menjadi sahabatmu via http://cuapcupcake.blogspot.com
Kamu memang cuek , tiap kali aku cerita tentang orang yang
aku suka kamu hanya merespon seolah-olah tidak mendengarkan apa yang aku
bicarakan. Tiap kali aku minta pendapatmu kamu selalu menyuruhku untuk ganti
gebetan. Memang nya kamu tidak mempunyai kata-kata penyemangat untuk meneguhkan
pilihan ku itu?
Kamu sering kali membalas singkat chat ku. Tiap kali aku
marah dan menegur sikap mu itu , kamu bisa saja membalikkan semua amarah ku
menjadi senyum manis yang tulus karena gondok.
Aku : Kenapa sih kok lo galak amat sama gue
Kamu : Ya ampun ini udah senyum-senyum gini masih aja di
bilang galak
Aku : Iya , kalo di chat lo suka singkat-singkat bales nya
Kamu : Ya gimana ga singkat , jam 2 malem lo masih curhat
aja. Gua kan ngantuk , gua juga perlu tidur keles
Aku : Ohehe. Terus waktu gue doain semoga tanding hari ini
menang kok malah di read doang
Kamu : Perlu lo tau ya itu tuh pas baca gua langsung bilang
amin dalem hati sambil senyum
Aku : Alah ngeles aja lo
Kamu : Beneran deh
Tau kah kamu tiap
kali aku berada di balkon kelas , mata ku sering kali menuju ke arah sudut kiri
lantai 2 ?
Mengagumi dari jauh via http://asianwiki.com
Kelas mu berada di sudut yang sama dengan gebetan ku, hanya
saja dia berada di lantai dasar dan kelas mu di lantai 2. Teman-teman ku masih
beranggapan , bahwa tiap kali jam kosong aku sering berada di balkon kelas
untuk memperhatikan gebetan ku itu , padahal bukan. Melainkan seseorang yang
mengisi kelas di lantai 2 , iya kelas mu. Kelas yang tiap pagi dan sore aku
lewati. Lantai nya sering kali menjadi saksi pertemuan kita , tanaman yang
hidup di dekat pintu kelas mu pun sering kali melihat keakraban kita. Hanya
saja kamu merasa tidak , akhir-akhir ini lorong dekat kelas mu itu tak lagi
terasa hangat dan cerah.
Kita sudah jarang bertukar obrolan lagi di lorong itu. Aku
sudah jarang melihat mu lagi di pagi hari ketika datang ke sekolah , karena aku
sering terlambat. Dan aku juga sudah jarang melihat mu lagi di jam pulang
sekolah , karena aku yang duduk di bangku kelas 12 mulai sibuk dengan urusan
ku. Hanya waktu dzuhur lah aku bisa memperhatikan mu berjalan melewati lorong
yang terasa gelap dan dingin itu menuju ke bangunan hangat yang nyaman untuk
melaksanakan sholat. Iya , sekarang aku hanya bisa melihat mu dari jauh , itu
pun disaat kamu pergi untuk sholat dan kembali setelah sholat.
Candaan kita via http://refany-puspitaning-luhpratiwi.blogspot.com
Kamu benar-benar sudah lenyap dalam keseharian ku. Dulu tiap
kali kita bertemu kamu sering kali menyapa ku dan mengejek ku dengan gebetan ku. Kamu sering kali
mempermalukan ku di depan gebetan ku. Kamu sering melebih-lebih kan cerita
tentang ku kepada gebetan ku. Kamu sering kali memulai dengan sikap menyebalkan
dan mengakhirinya dengan senyum tipis mengalah. Seperti moment kita di suatu
siang. Kamu masih ingat saat kamu selesai mengepel kelas , dengan keadaan kaki
telanjang dan kotor kamu menginjak sepatu ku yang bersih ini sambil mencemooh.
Kamu : Ih sepatu lo jelek , ga pantes di pake sama lo
Aku : ihhh eloo , kalo mau ngata-ngatain ya ngata-ngatain
aja ga perlu pake nginjek
Kamu : (tertawa kecil , lari ke dalam kelas)
Dan aku masih belum lupa ketika kamu berhasil membuat aku
percaya bahwa kamu sedang tidak bercanda.
Aku : Eh kok lo ga cerita sih kalo si gebetan lagi deket
sama cewe
Kamu : hmm , gua cuman pengen jaga perasaan lu aja (pergi)
Aku : Ehh belum selesai.
*besoknya pas ketemu
Aku : Eh siapa sih cewenya , si gebetan lagi deket sama
siapa? Udah cerita aja sama gue
Kamu : Ya mana gua tau
Aku : Kemarin lu bilang , lu mau jaga perasaan gua.
Maksudnya apa?
Kamu : Ohh itu , itu mah gua cuman asal ngomong aja hehe
Ketika kamu milik orang lain via http://nanonano23.blogspot.com
Aku tidak paham dengan sikap diam mu belakangan ini. Apa aku
mempunyai salah ? aku kecewa aku harus tau dari mulut orang lain tentang moment
bahagia mu itu. aku kecewa mengapa kamu tidak pernah cerita tentang sosok gadis
yang beruntung itu , gadis yang sudah berhasil mencuri hati mu , perhatian mu
dan juga waktumu.
Apa akhir-akhir ini kamu sibuk chating dengan gadis itu
sehingga sudah tidak mempunyai banyak waktu untuk pergi bersama ku , untuk
saling bercerita dengan ku. Aku banyak bercerita padamu dari mulai hal paling
penting sampe hal yang ga penting yang mungkin ga pingin kamu denger pun aku
ceritain. Aku sudah nyaman berada di samping mu. Aku sudah terlalu percaya
menyimpan rahasia padamu. Tapi apa aku bukan orang yang bisa membuatmu nyaman
sehingga kamu tidak pernah banyak bercerita pada ku , apa aku bukan orang yang
dapat kamu percaya untuk menyimpan segala keluhan mu tentang hidup?
Semoga kamu peka , chat ku malam itu mengucapkan “ciee”
tanpa selamat yang artinya tersirat aku cemburu. Aku tidak tau musti senang
atau sedih karena mu saat ini. Senang , karena akhirnya ada yang memedulikan mu
secara resmi , dan sedih karena aku akan kehilangan waktu bersama mu.
Aku tidak mengerti , kamu memang begitu abu-abu untuk di
pahami. Tapi , jika saja aku mati dan harus mengulang kehidupan di dunia ini,
aku akan tetap memilih kamu menjadi teman terbaik ku.
Dari Aku,
Seseorang yang mungkin kau anggap kaka kelas mu ,
teman baik mu atau bahkan bukan siapa-siapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar