Halo Tuan , bagaimana keadaan di
negri sakura sana? Apa angin yang bertiup kencang disana membuat badan anda
menggigil? Oh tidak ya? Iya , saya percaya anda memang pria tangguh seperti
papa saya. Jika Tuan bertanya apa kita pernah berkenalan sebelum nya? maka saya
menjawab , belum tuan. Tidak aneh jika anda mengangkat alis ketika membaca
surat dari gadis belia ini yang begitu akan banyak menceritakan tentang anda
dalam tulisan nya , tidak aneh jika anda akan heran bagaimana bisa saya
mengenal begitu dalam tentang anda , padahal terlibat dalam satu situasi , dan bertemu
dalam satu obrolan pun belum pernah.
Tidak sulit bagi anda untuk
menemukan saya , tuan. Silahkan anda cari di daftar orang-orang yang meminta
pertemanan di akun facebook anda , nama saya tertera di antara orang-orang yang
mengagumi anda disana. Iya tuan , benar. Anda belum mengizinkan saya untuk
menjadi teman dalam sosial media anda. Begitupun dengan akun twitter , silahkan
periksa daftar pengikut anda , maka anda akan menjumpai saya. Tidak apa , jika
anda tidak sempat bahkan tidak ingin berbalik mengikuti akun twitter saya.
Melihat anda dalam timeline dan berbagi segala aktivitas menarik di japan sana
, itu sudah cukup bagi saya.
Tuan , jika anda bertanya siapa
yang harus saya ucapkan terimakasih karena bisa mengenal anda secara sepihak?
Tuhan? Iya benar , mungkin ini memang sudah jalan Tuhan untuk saya bisa
mengetahui sesosok hamba-Nya yang begitu tangguh , dingin , dan menenangkan
seperti anda. Yang mungkin cocok untuk mendidik gadis berusia 17 tahun ini yang
masih kebingungan mencari visi dan misi hidupnya. Mungkin dan memang semoga lah
Tuhan menghadirkan anda di dunia ini untuk membantu saya menemukan surga-Nya. Mungkin
memang anda lah yang di pinta Tuhan untuk mengajarkan saya mengenai banyak hal
yang saya masih bodoh dalam memahaminya. Mungkin Tuhan memang sengaja
mengadakan anda untuk memberikan bahunya kepada saya yang begitu membutuhkan
penopang untuk tetap kuat melanjutkan kehidupan. Mungkin dan semoga memang saya
yang di pinta Tuhan untuk menemani hari-hari anda , medengarkan segala keluh
kesah anda tentang kehidupan , dan menjadi wanita hebat di belakang anda-pria
sukses di mata saya.
Lalu siapa yang kedua berperan dalam perkenalan ini? Ucapan kedua saya ucapkan pada Google. Karena mesin pencarian itulah yang mengantarkan artikel mengenai anda-seorang Akademik Angkatan Udara yang mendapat beasiswa ke Jepang sana. Sungguh , menemukan nama anda dan seluruh sosial media yang anda punya , saya begitu menikmati penjelajahan mengenai kehidupan anda. Orang asing yang kini merubah keseharian saya.
Akhir-akhir ini saya selalu
berdoa pada Tuhan untuk selalu menjaga kesehatan anda disana agar anda masih
mempunyai hari untuk bertemu saya kelak , saya selalu meminta pada Tuhan untuk
menjaga hati anda agar tidak ada yang berani melukai anda dan tidak ada yang
memiliki hati anda , dan saya memohon pada Tuhan semoga Dia menjaga kerinduan
dalam hati anda untuk pulang ke bumi pertiwi agar anda segera menyelesaikan
proses belajar anda disana dan bisa cepat-cepat menjaga kedaulatan udara negri
kita ini. Dan saya meminta pada Tuhan untuk membukakan hati anda untuk saya.
Tuan , saya ingin mengucapkan
terimakasih. Meski anda kebingungan terimakasih untuk apa , karena anda tidak
pernah melakukan sedikit hal pun untuk saya. Anda tidak tau , bahwa hadir anda
begitu membawa perubahan dalam hidup saya. Karena anda , kini saya membanting
setir kehidupan saya menuju kota Yogyakarta. Untuk apa? Beradu nasib , semoga
saja Tuhan mengizinkan kita bertemu di Bandara Adisutjipto. Karena anda , kini
saya mempunyai mimpi untuk menjadi wanita pintar yang nantinya bisa sepadan
untuk bersandingan dengan anda tuan. Karena anda , saya memiliki harapan untuk
hidup yang lebih bahagia lagi.
Tuan , tidak ada yang salah
dengan bermimpi kan? Tidak ada persyaratan untuk bermimpi kan? Jadi bukan suatu
kesalahan kan jika saya berani memimpikan anda? Bukan suatu candaan kan jika
saya berani mengagumi anda? Jadi , benar kan saya ini memiliki kesempatan yang
sama dengan gadis-gadis lain di luar sana yang bermimpi , kelak nama anda lah
yang tertera di belakang nama anak-anak nya.
Tuan , ketika anda menampakkan
diri secara nyata. Ketika itu juga satu mimpi saya terwujud nyata kan. Iya ,
anda terselip di daftar mimpi , angan dan cita saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar