Powered By Blogger

Minggu, 23 Desember 2012

Gadis dengan mulut sialan


Jangan biarkan Tuhan menggantung lidahmu karena perkataanmu

Jangaan biarkan orang-orang membencimu karna perkataanmu

Jangan buat orang lain saling membenci karena perkataanmu 

Pastikan kau sudah menjaga perkataanmu dengan baik 

Sehingga tidak kau lukai hati siapapun

Maaf aku memang bukan orang sempurna 

Dan bukan maksud sok sok nasehatin kamu yang ada di atas aku 

Dan maaf aku juga suka melukai hati seseorang karena perkataanku 

Dan aku ajarkan kembali padamu 

Agar kau tak merasakan penyesalan karena kesalahan perkataanmu 

Aku sudah merasakannya 

Dan tak ku biarkan kau sebagai teman ku turut merasakan itu

Sakit nya di cela saat kau salah berkata  

Terus di ungkit kesalahamu  

Dan kesepian karena tak ada yang mau menemanimu 

Karena tak ada yang mau disakiti oleh perkataanmu

Janganlah membawa kabar buruk 

Yang akan merenggangkan hubungan orang lain 

Mungkin saja kabar itu emang benar tapi bagaimana jika salah ? 

Ataupun membawa kabar yang benar namun kau tambahkan 

Atau kurangi cerita itu sehingga membuat suatu hal yang sangat buruk

Peliharalah perkataanmu 

Cukup sekali ini kau membuat ku sangat kesal sekali 

Cukup sampai disini hubungan kedekatan kita 

Aku tak mau terluka lagi  

Karena aku tau sekeras apapun kau berusaha untuk berubah 

Jika memang itu sifatmu pasti suatu saat akan terulang

Sabtu, 22 Desember 2012

Seseorang dengan rasa sayangnya

Disaat kau sedang merasa jenuh dan kesepian. Memang tugas ku untuk menghibur dan menemani. Namun jika bukan di temani dan dihibur yang kau inginkan saat ini , janganlah kau menghilang dari pandanganku tanpa berbicara dengan tujuan agar aku mengerti apa yang kau rasakan saat ini. Kau tak perlu repot melakukan semua itu karena memahamimu sudahlah menjadi kewajibanku sebagai seseorang yang menyayangimu , meski rasa sayang itu tak hadir dalam dirimu.

Kamu , ayolah berbalik , kemari hampiri aku yang sedang sepi sendiri menantikan mu. Tenanglah aku tak menantikan mu untuk menjadi kekasihku atau membalas rasa ku , aku cukup tau diri , aku tak begitu sempurna untuk kau miliki. Aku hanya menantikanmu kembali duduk di sampingku , sebagai sahabatku. Kita tertawa bersama , berbagi cerita , menjelajah dunia bersama , saling menutupi apa yang tak kita miliki dan saling memberi mengenai apa yang kita punya.

Aku memang dapat memahami apa yang kau rasakan tanpa kau berbicara. Tapi aku merindukan suaramu , jadi apakah salah jika aku banyak bertanya mengenai keadaanmu? Itu hanya modus semata kawan , modus untuk bisa mendengarkan suara mu , atau membaca pesan singkat mu meski hanya sebatas  "gapapa" tapi bukan kata sesingkat itu yang ingin ku dapatkan , aku ingin lebih dari itu "iya , aku gapapa kok. kamu gak perlu khawatir gitu :)" mungkin itu yang aku harapkan , lengkap dengan emoticon smile and hug , maybe ._.

Tapi sudahlah mungkin aku yang terlalu banyak menuntut mu untuk melakukan ini itu ini itu , tapi bukan bermaksud bahwa aku tidak menerima mu apa adanya. Dengan kau bertingkah dingin pun aku masih sanggup untuk menyayangimu meski rasa sayang itu di temani oleh beberapa tetes air mata dan beberapa inci rasa sakit. Maka dari itu aku berharap kau seperti ini atau seperti itu agar rasa sayang ini terus tumbuh dengan sehat dan di temani oleh tawa , serta kebahagiaan :')
Sayang , kau tak bisa dan tak mau memahami itu ..

Selasa, 18 Desember 2012

Inikah Permainanmu ?


Aku memang merasa jengkel. Sangat jengkel. Namun hatiku mudah terluluhkan olehmu. Semudah kau membuat ku jengkel. Aku tak tau , kejengkelan ku yang berapi-api ini bisa padam oleh setitik senyum mu , secuil sapaan mu , dan sekilas candaan mu.

Aku sendiri tak mengerti , semudah itu kau membuat ku memaafkanmu? Dan secepat kilat juga kau bisa membuatku seperti macan liar yang kelaparan dan ingin mencabik-cabik mangsanya. Lalu buatku tenang lagi , jengkel lagi , tenang lagi , jengkel lagi dan terus seperti itu. Hingga aku merasa lelah. Rotasi suasana hati ini sangat cepat berubah. Inikah permainan mu ?

Jika memang iya , aku pun tak tau mengapa aku ingin ikut bergabung dalam permainan ini. Kapan permainan ini akan berakhir ? adakah istilah bitan dalam permainan ini ? karena aku sudah lelah. Aku ingin sebentar saja beristirahat , berilah aku waktu singkat untuk berhenti berfikir. Berpikir mencari jalan untuk menyusup ke dalam otak mu dan mengetahui apa yang sedang kau pikirkan. Aku lelah melanjutkan semua permainan biadap ini , permainan yang harus mengorbankan hati dan perasaan.

Harapan di Tengah Kesendirian


Diam dalam kesendirian itu , rasanya pahit
Zaman mengikis waktu tiap detiknya
Aku bersandar dalam kegalauan yang mendalam
Karena aku tak mampu memasuki pikiranmu
Isi hatimu , apa yang terdapat di dalamnya ?

Suasana hatimu seringkali berubah
Aku tak mampu memahaminya
Guntaian pertanyaan selalu hadir dalam benak
Ingatan tentang mu lah yang mendominasi otak ku
Taukah kau aku mengkhawatirkanmu disini
Aku harap kau mampu tuk sedikit peka

Senin, 17 Desember 2012

Saat kau menjadi rintangannya

Dulu kita sempat melangkahkan kaki bersama 

Berdampingan , beriringan menuju ke satu titik yang sama , kebahagiaan 

Kau berdiri di samping kanan ku  

Meyakinkan ku bahwa kita dapat melalui rintangan ini bersama

Tapi sudahlah itu dulu 

Kini aku memilih jalan lain 

Aku tak ingin lagi berjalan ke depan 

Karena dengan berjalan ke depan aku akan terus berdampingan dengan mu

Aku memilih berbelok ke arah kiri 

Karena dengan itu aku mampu menjauhimu 

Tanpa sempat berpandangan denganmu 

Dan aku yakin itu jalan terbaik

Jika aku memilih berbelok ke arah kanan

Ya aku akan menjauhimu 

Namun aku juga akan sempat bertatapan denganmu 

Dan hal itu akan membuat aku sulit melangkah pergi

Terparahnya jika aku memilih mundur 

Mengikuti jalan yang dulu pernah kita lalui bersama 

Ya , jalanan itu memang terlihat indah 

Namun itu akan membuatku lupa dengan kenyataan 

Bahwa jalan ku sekarang tak seindah masa itu  

Masa disaat aku dan kau berjalan bersama menghadapi rintangan

Dan kini itu akan membuatku terbunuh dalam kenangan

Dan mengapa aku berpikir untuk merubah haluan 

Dan meninggalkanmu ? 

Karena kini kau sudah berubah menjadi duri 

Yang siap menggoreskan luka dan menguras habis air mataku.

Ya kini kau lah rintangan dalam hidupku 

Dan itulah alasannya untuk ku merubah haluan 

Karena aku tak mampu lalui itu 

Jadi aku memilih berbelok arah 

Dan mencari kebahagiaan yang lain.

Celoteh buat doi


Dza , lo kenapa sih ? galau ? bete ? kesel ? cerita dong. Lo tuh sekarang jadi beda. Keliatan lebih sibuk , ga asik tau. Di ajak main tuh sekarang susah. Gue kangen masa-masa kita main bareng. Sekarang sih boro-boro main , ngobrol aja udah jarang. It’s okay di liat sekilas mungkin lu emang ga berubah. Dari dulu lu emang suka diem , menyendiri , muka galau ya itu emang dari dulu. Tapi apa lu lupa ? gue temen deket lu , seinci aja lu berubah gue pasti ngerasa dza. Mungkin iya gua juga berubah. Udah gak suka nyamperin lu lagi , manggil lu lagi. Itu semua karena gue gatau harus ngomong apa. Sekarang tuh kita punya topic minim , gue aja lupa dulu apa yang kita bahas nyampe kita ga pernah ngerasa abis topic malah waktu yang ke abisan.
                 
Lu inget ga sih dulu tuh kita smsan dari pulang sekolah sampe mau berangkat sekolah lagi. Gue tuh ga pernah ngerasa sepi , ga pernah ngerasa sendiri. Tapi sekarang ? boro-boro , smsan aja udah ga pernah.
                
 Asal lu tau aja. Lu yang bikin gue ga perlu sosok seorang pacar.  gua pikir buat apa ? toh gue udah punya temen yang baik banget buat gue. Lo yang bikin gue ngerasa jadi orang yang di butuhin , lo yang bikin gue ngerasa di sayangin , dan lo yang bikin gue selalu beruntung karena ada lo di samping gue.
           
Seharusnya gue emang tau , kalo lo itu PHP tingkat tinggi. Yang bisa ngajak tiap cewek terbang pergi ke langit 13 dan secara tiba-tiba juga ngejatohin nyampe jurang yang gak berujung. Terus jatoh , ngerasa sakit , takut , dan terus ngerasa kayak gitu.
                
 Okay , gue bukan nesa yang bisa ngasih support ke lo. Yang selalu bisa bikin lo ketawa. Gue bukan syifa yang selalu bisa bikin lo senyum karena tingkah manisnya. Dan gue bukan jeje cewek perfect dalam hidup lo yang selalu bisa ngasih cinta , kasih sayang dan kebahagiaan yang sangat sempurna. Ya , gue bukan siapa-siapa , dan seharusnya gue ga nganggep lo siapa-siapa.