Tidak Berpaling Tidak Berjuang Hanya Bertahan

Tuhan tidak menciptakan kita dengan sia-sia 

Pasti Tuhan sudah menyisipkan tugas untuk tiap individu 

Jika ada seseorang yang meninggal dunia , itu artinya tugas nya sudah selesai 

Begitu pun dengan aku , semoga di saat aku berhenti mencintaimu 

Di saat itu pun aku kembali ke samping-Nya 

Karena hidup tanpa mencintaimu sulit aku gambarkan betapa flat nya hidup ku

Dan hidup tanpa di cintaimu , itu memang hidupku

Awalnya aku berpikir tugas ku dalam hidup ini adalah mencintaimu

Tapi ternyata aku salah , betapa sok tau nya aku kepada Yang Maha Tau

Itu semua kusadari salah ketika cinta ini tidak kunjung mendapat balasan 

Ternyata mencintai tanpa dicintai itu membuat luka yang sulit di sembuhkan 

Sekali pun sembuh tapi tetap berbekas

Sehingga , sekarang di umurku yang belum genap sampai di 16 tahun 

Aku menganggap menemukan tugas baru 

Yaitu , membantu orang-orang dalam memperjuangkan cinta nya

Aku melakukan itu , karena aku sadar betapa pahitnya jalan hidupku yang bertemakan cinta ini 

Betapa tidak menariknya hidupku jika saja hanya menangis , menangis , dan menangis (lagi)

Padahal banyak orang yang bisa tersenyum karena cinta 

Dan ada juga orang yang butuh sihir kebahagiaan untuk bangkit dari keterpurukan nya

Hidup adalah pilihan , jadi aku memilih untuk membagikan sihir-sihir kebahagiaan 

Menutup kisah pahit ku , membuka lembaran baru dengan cerita berbeda

Dan berhenti menggambarkan hadirmu 

Memecat tugas mu untuk terus memberikan noda abu-abu dalam hari ku

Cukup sampai disini cerita tentang mu  

Besok-besok kamu jangan mampir ya kemulut aku untuk di ucapkan 

Kamu menetap di hati ku aja , ya sesekali boleh lah mampir ke otak aku 

Cukup aku dan Tuhan yang tau , kamu tetep nomer satu dalam hidupku.

Bukan Dia Maksudku

Andai kamu tau

Bukan dia yang menggema dalam suara hatiku

Bukan dia yang berotasi dalam otakku

Bukan dia yang muncul dalam dunia harapku

Bukan dia yang terpenjara dalam relung ingatanku

Bukan dia yang tergambar dalam deret tulisanku

Bukan dia alasan di balik senyumku

Tidak !

Bukan dia seperti apa yang ku ceritakan padamu

Itu hanya mantra

Agar rahasia mengenai perasaan ini tidak terbongkar

Agar rasa kagumku padamu tetap misteri

Agar semua tetap pada batasnya

Agar semua sesuai dengan rencana-Nya

Agar aku tidak terluka

Jika nyatanya

Rasa ini hanya di pihakku

Lalu aku dan kamu

Terlalu sulit menjadi kita

Tetap Kau Dengan Dinginmu

Aku terus mengelus dada

Saat mata indahmu tak kunjung menatapku

Aku tetap menahan gerimis kecil yang mengumpat

Saat perhatianku tak kunjung dikembalikan

Dan aku berhenti berpikir untuk bertahan

 

Nyatanya duniaku tanpamu lebihlah kejam

Menyayat hatiku lebih dalam

Meratapi luka yang tak kunjung mengering

Menahan perih dalam kesendirian

Yang mengundang angan

Andai kau disini , disampingku

Tak apa , kau terduduk dengan mata sombongmu

Tak apa , kau disini dengan keacuhanmu

Tak apa , kau tetap terdiam seperti dulu

Karena aku hanya membutuhkan hadirmu

Dimana sebab atas luka dan tawa ku