Powered By Blogger

Rabu, 15 April 2015

Biarkan Aku Menghancurkan Ku


Aku beradu dengan emosi
Tidak ingin melepaskan setetes air mata pun saat ini
Namun ternyata sang luka lebih kuat mendorong buih air mata dalam diriku untuk terjatuh
Hati yang ku punya pun terasa terlepas dari tiang penyangga nya
Ada nyeri yang kurasa dalam rusuk ku
Sepertinya patah karena mencoba berontak
Rusuk ku seperti beradu dengan ambisi
Ambisi untuk berhenti memperjuangkan nya
Pikiran ku memutuskan untuk sampai sini saja
Namun ternyata sang hati tak menyetujuinya
Hatiku membutuhkan nya untuk tetap hidup
Untuk tetap melekat pada tempat seharusnya
Rusukku sudah nyaman bersanding dengan nya
Namun keegoisan memaksaku untuk memberhentikan
Segala bentuk interaksi kebersamaan dengan nya

Yang membuat aku hancur karena ulah ku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar