Powered By Blogger

Rabu, 15 April 2015

Arus Putaran Moment

Aku terdiam mengamati tiap lorong bangunan di sekolah
Semuanya terlihat semu
Namun memancing senyum
Moment-moment itu dapat ku lihat kembali
Keseharian ku di masa kelabu tapi penuh warna

Saat aku berjalan tertunduk, terburu-buru melewati kelas nya
Saat aku berjalan sambil tertawa bersama segerombalan wanita berseragam putih abu
Saat aku berlari, berbalik sekaligus tertawa pilu
Karena kamu terlihat dalam pandangan ku
Saat aku menggerutu , kesal , kalut
Karena guru-guru memberi tumpukan tugas
Saat aku tertawa geli bersama sekelompok orang gila yang aku sebut teman
Saat ... sudahlah
Kini semuanya tak lagi sama
Sebentar lagi semuanya hanya cerita

Aku mengutuk putaran waktu di dinding
Aku tidak ingin hari terus berganti
Hingga nama bulan pun bergeser
Aku tidak ingin segera sampai di pertengahan tahun
Dan mengawali dunia ku yang baru
Dunia baru pemberhenti kebersamaan ku ketika SMA
Aku tidak ingin hidup di masa
Saat tak ada lagi kamu yang aku cari di tiap harinya
Aku tidak ingin sampai di masa
Tak ada lagi kamu yang membuat jantungku tak karuan
Aku tidak ingin waktu terus berjalan
Untuk meninggalkan semuanya
Semua hal yang sudah biasa aku lakukan di tahun-tahun belakangan ini
Dan saat kamu melihatku tersenyum sambil terpejam
Harus kamu ketahui
Pada saat itu aku sedang melamunkanmu
Dan pada saat aku tau kamu memperhatikan ku
Pada saat itu pula aku ingin
Tuhan memberhentikan putaran waktu
Kendaraan tercepat yang meninggalkan suatu moment


Tidak ada komentar:

Posting Komentar