Powered By Blogger

Kamis, 06 Februari 2014

Aku Memilih Pergi




Pantas saja hatiku terasa janggal
Kebingungan mencari sesuatu yang tersangkut dalam perasaan
Apa itu?
Aku bertanya-tanya kepada setiap teman baik yang mampir dalam hari ku
Cerita tentang mu tiba-tiba tumpah
Tersampaikan kepada mereka
Hingga aku pun menerima kabar
Kamu masih belum berpaling dari cinta pertama mu
Itu membuatku lega dan murung
Aku pun tidak tau
Aku pikir di saat aku menemukan susunan teka-teki ini
Semuanya selesai dan berakhir
Tapi ternyata tidak
Itu terasa seperti umpan yang membujukku untuk terus berlarut
Mencari tempat dalam lorong-lorong suci hatimu
Tapi aku menahan langkah
Aku tidak yakin bisa menempati lorong itu
Jika masa lalu mu masih menetap nyaman di dalamnya
Aku tidak mungkin bisa mengusir hadirnya
Jika kamu masih menjaganya dengan rapih dan hati-hati
Dalam hati juga pikiranmu
Mungkin kenyataan itu membuat luka bagiku
Tapi sudahlah
Senyum manis mu sudah cukup mengobatinya
Tapi jika terlalu sering
Aku tak yakin dapat pulih kembali
Daripada aku melangkah nekat mengisi lorong kecil dalam hatimu
Dan menjadikan ku sulit menghindari luka
Lebih baik aku pergi dari sekarang
Aku tidak ingin mencari kesempatan untuk mu lagi
Aku tak berani bercerita tentang mu lagi
Hatiku terasa tak nyaman jika mengingatmu
Mengingat hatimu yang masih terjebak di masa lalu

Kabari aku jika kamu sudah bisa berpaling..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar