Powered By Blogger

Senin, 17 Desember 2012

Saat kau menjadi rintangannya

Dulu kita sempat melangkahkan kaki bersama 

Berdampingan , beriringan menuju ke satu titik yang sama , kebahagiaan 

Kau berdiri di samping kanan ku  

Meyakinkan ku bahwa kita dapat melalui rintangan ini bersama

Tapi sudahlah itu dulu 

Kini aku memilih jalan lain 

Aku tak ingin lagi berjalan ke depan 

Karena dengan berjalan ke depan aku akan terus berdampingan dengan mu

Aku memilih berbelok ke arah kiri 

Karena dengan itu aku mampu menjauhimu 

Tanpa sempat berpandangan denganmu 

Dan aku yakin itu jalan terbaik

Jika aku memilih berbelok ke arah kanan

Ya aku akan menjauhimu 

Namun aku juga akan sempat bertatapan denganmu 

Dan hal itu akan membuat aku sulit melangkah pergi

Terparahnya jika aku memilih mundur 

Mengikuti jalan yang dulu pernah kita lalui bersama 

Ya , jalanan itu memang terlihat indah 

Namun itu akan membuatku lupa dengan kenyataan 

Bahwa jalan ku sekarang tak seindah masa itu  

Masa disaat aku dan kau berjalan bersama menghadapi rintangan

Dan kini itu akan membuatku terbunuh dalam kenangan

Dan mengapa aku berpikir untuk merubah haluan 

Dan meninggalkanmu ? 

Karena kini kau sudah berubah menjadi duri 

Yang siap menggoreskan luka dan menguras habis air mataku.

Ya kini kau lah rintangan dalam hidupku 

Dan itulah alasannya untuk ku merubah haluan 

Karena aku tak mampu lalui itu 

Jadi aku memilih berbelok arah 

Dan mencari kebahagiaan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar